Postingan

Pengelolaan Uang Rupiah Bagian 2: Perencanaan Uang Emisi Baru

Gambar
Di bagian kedua ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang Perencanaan dalam Pengelolaan Uang Rupiah. Mengacu pada pasal 11 Undang-Undang No 7 Tahun 2011 yang berbunyi 1) Pengelolaan Rupiah meliputi tahapan: Perencanaan; Pencetakan; Pengeluaran; Pengedaran; Pencabutan dan Penarikan; dan Pemusnahan. 2) Perencanaan, Pencetakan, dan Pemusnahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Bank Indonesia yang berkoordinasi dengan Pemerintah. 3) Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan Pengeluaran, Pengedaran, dan/atau Pencabutan dan Penarikan Rupiah. 4) Dalam melaksanakan Pengedaran Rupiah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bank Indonesia menentukan nomor seri uang kertas. Proses Perencanaan dalam Pengelolaan Uang Rupiah yang dilakukan Bank Indonesia dibagi dalam 2 kelompok, yaitu Perencanaan Uang Emisi Baru dan Perencanaan Uang Rutin. Mari kita bahas tahapan Perencanaan Uang Rupiah untuk Uang Emisi Baru....

Pengelolaan Uang Rupiah Bagian 1: Apa itu Uang dan Uang di mata Hukum Indonesia

Gambar
Sebelum kita membahas bagaimana pengelolaan uang Rupiah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu uang dan bagaimana uang di mata hukum Indonesia. Bagian pertama tulisan ini adalah terkait pengertian dan teori tentang uang Definisi tentang uang berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan ekonomi sehingga bisa dipandang melalui dua perspektif yakni perspektif ekonomi konvesional dan perspektif ekonomi modern. Salah satu pandangan terkemuka ekonomi konvensional adalah pandangan A.C, Pigou dan D.H Robertson . A.C Pigou mengatakan uang adalah segala sesuatu yang dipergunakan secara luas (widely used) oleh seluruh bangsa/masyarakat (any of society) sebagai alat tukar (media of exchange). Millennials dapat membaca buku “The Veil of Money” Chapter 1 paragraph 5 yang diterbitkan oleh Mc Millan & Co – London tahun 1909. Senada dengan itu D.H Robertson mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang bisa diterima secara luas (widely accepted) dalam pemba...

4 Tips mengatur Tempat Kerja saat WFH untuk meningkatkan Produktivitas

Gambar
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa jika kondisi  tempat kerja  yang nyaman, dan kondusif akan mempengaruhi suasana hati, semangat, dan ujung-ujung nya akan meningkatkan kinerja alias produktivitas.  Suasana yang suram dapat membuat kita merasa tidak nyaman, stres, dan kurang produktif. Itulah sebabnya kita yang harus menciptakan lingkungan yang nyaman apalagi tempat kerja kita saat WFH adalah milik kita sendiri atau dihuni oleh kita. Mengutip filosofi Winston Churchill yang disampai kan dalam pidatonya di House of Commons pada 28 Oktober 1944 ( https://www.nationalchurchillmuseum.org/cmss_files/attachmentlibrary/quotes.pdf ), “We shape our dwellings, and afterwards our dwelling shape us” . Arti dari kutipan itu sendiri adalah, pertama-tama sebuah bangunan adalah hasil dari desain ide-ide pembuatnya , tetapi seiring waktu setelah bangunan itu ditempati, orang-orang yang tinggal dan bekerja di dalamnya akan dipengaruhi oleh kualitas bangunan yang mereka tinggali...

Bagaimana menjadi Pribadi yang Kreatif dan Inovatif ...

Gambar
Sebagai tambahan bacaan pada blog saya sebelumnya tentang kreatif dan inovatif saat WFH tanggal 16 April 2020,  mari kita pahami dahulu apa itu kreatif dan inovatif serta bagaimana proses menjadi kreatif dan inovatif melalui proses Design Thinking. Istilah ‘kreatif’ dan ‘inovatif’ sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mampu menciptakan terobosan baru. Namun, tahukah kamu bahwa keduanya memiliki arti berbeda? Perbedaan kreatif dan inovatif bahkan dapat terlihat dari cara kita bekerja. Kreatif berasal dari kata Kreativitas, kata benda yang berarti kemampuan untuk mencipta ( https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kreativitas ) . Atau dengan kata lain kreatif itu kemampuan seseorang untuk menciptakan/membuat sesuatu yang berbeda dan orisinil. Menjadi kreatif artinya kita mampu mengeluarkan potensi yang ada dalam dirimu. Potensi tersebut tidak harus berwujud sesuatu yang dapat dilihat. Kita juga tidak harus menciptakan sesuatu untuk bisa disebut sebagai orang y...